Ustaz Abdul Somad (UAS) dinilai berhasil memantik umat Islam berpikir politik regional. Keberhasilan UAS inipun diapresiasi oleh kritikus Faizal Assegaf.
"UAS cerdas, berhasil pantik umat Islam berpikir politik regional agar tidak terjebak dalam gorong-gorong," kata Faizal melalui Twitter-nya yang dikutip, Jumat (20/5).
Menurut Faizal, gaya manuver UAS ingatkan umat tentang perjuangan para sultan dan ulama Melayu melawan VOC. "Ihwal itu jadi pemicu lahirnya perjuangan Islam melawan kejahatan kolonialisme. UAS top dah."
Lebih lanjut Faizal mengatakan bahwa sikap politik visioner UAS dan jutaan pendukungnya melawan Singapura, mewakili spirit konstitusi dam Pancasila. Dia menilai bahwa jika gerakan solidaritas anti Singapura terus dikobarkan, maka jejaringan Melayu menemukan poros konsolidasi yg substansial.
"Wajar bila kacung oligarki gerah," kata Faizal.
Dia mendorong agar solidaritas bangsa Melayu pada UAS harus terus dibangkitkan. "Ulama dan Melayu benteng NKRI, kedua kekuatan tersebut, Indonesia merdeka" katanya.
"Bila jejaring rumpun Melayu dan Ulama pasif, sempurna sudah kejahatan di Republik ini. Bangkitlah wahai bangsa Melayu! Sejatinya kalian pemilik NKRI" pungkas Faizal Assegaf.
Faizal Assegaf sebelumnya juga merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi. Sebelumnya Menko PMK menyarankan Ustaz Abdul Somad (UAS) jaga ucapan dan tindakan agar tidak ditolak negara tetangga.
Menurut Faizal Assegaf, pernyataan Muhadjir Effendi tersebut karena iri melihat UAS banyak dicintai rakyat Indonesia. "Muhajir otakmu mubazir, kalian mulai gila berjamaah, iri karena UAS makin dicintai jutaan rakyat," kata Faizal Assegaf melalui Twitter-nya yang dikutip, Jumat (20/5).
Faizal Assegaf menilai UAS adalah ciri ulama yang jujur. Makanya dia dibenci negara-negara boneka zionis. "Ulama dan pejabat yang jujur cirinya dibenci negara boneka Zionis. Sadar pak, jangan kelamaan melamun di toilet, " kata Faizal.
Sebelumnya, Muhadjir Effendi ikut merespon kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan keluarga oleh otoritas Singapura. Muhadjir Effendi menekankan tentang etika hidup bertetangga baik lingkungan tempat tinggal juga antar sesama negara. (fin/zul)