Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menegaskan bahwa Hepatitis akut tidak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.
Sampai saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Hepatitis Akut sebagai Hepatitis yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
Karenanya, dipastikan penyakit Hepatitis Akut pada anak tidak berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 yang telah diberikan.
Kepala Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSPI Sulianti Saroso Titi Sundari mengatakan, banyak dari pasien anak-anak yang bahkan belum melakukan vaksinasi.
"Dari sekian pasien anak-anak yang terkena banyak sekali dari mereka yang bahkan belum vaksinasi. Hepatitis Akut karena efek vaksinasi itu adalah hoaks," ujarnya dalam webinar, Rabu (11/5).
Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada anak, Titi Sundari mengatakan, dugaan awal disebabkan oleh suatu virus yang utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.
"Laboratorium menunjukkan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab penyakit Hepatitis Akut ini," paparnya.
Ia mengemukakan, penularan Hepatitis Akut salah satunya melalui oral atau makanan yang kotor karena terkontaminasi dari pasien yang sakit.
Ia mengatakan, untuk mencegah penularannya, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun yang airnya mengalir.
Kemudian, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak dari orang yang sakit agar terhindar dari penularan.
Dikutip dari Fin.co.id, untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernafasan, ia menyampaikan, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas. (ima/rtc)