Disentil Wagub Jakarta Karena Latihan Sepatu Roda di Jalan, Ketua Perserosi Bilang Begini

Selasa 10-05-2022,19:49 WIB

Menanggapi video aktivitas pemain roller skater di Jalan Gatot Subroto, yang sempat viral di media sosial, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyentilnya dengan menyebut kata arogansi.

“Fasum (fasilitas umum,red) harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalanan merugikan diri dan banyak orang lain,” tutur Riza melalui akun pribadinya di Twitter.

Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf kepada pengguna jalan yang merasa dirugikan akan hal ini.

Pria yang akrab disapa Ichal itu juga meminta maaf kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sempat merespons persoalan itu lewat akun pribadinya di Twitter.

“Kami mohon maaf kepada semua yang memakai jalan raya, dan kepada wakil gubernur yang sempat merespons kejadian ini,” ujar Ichal di Kantor Subdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (10/5).

Dia berjanji kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Terlebih lagi, pihaknya sudah mendapatkan arahan langsung dari kepolisian atas peristiwa tersebut.

“Saya sudah banyak mendapat arahan dan bimbingan dari polisi. Untuk ke depannya, kami akan taati,” tutur Ichal.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, aktivitas yang dilakukan rombongan pemain sepatu roda itu berbahaya.

Selain itu, lanjut dia, aktivitas itu juga dapat menimbulkan gangguan kelancaran dan ketertiban lalu lintas.

“Pihak kepolisian kemudian mencari pemain roda tersebut dari kelompok mana. Kemudian, kami melakukan pemanggilan untuk diklarifikasi dan diedukasi terkait dengan hal tersebut,” ujarnya di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (10/5).

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu menambahkan pihaknya sudah mengambil tindakan terhadap kelompok pengguna sepatu roda tersebut.

“Kami beri tindakan, kami panggil yang bersangkutan kemudian kami berikan edukasi, kami berikan surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya,” ujarnya dikutip dari JPNN.com. (ima/rtc)

 

Tags :
Kategori :

Terkait