Usai kedatangan tamu pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert, Podcast Deddy Corbuzier terus menjadi perbincangan yang kontroversial.
Ustaz Felix Siauw kembali bersuara bahwa LGBT itu sebuah tindakan yang lebih rendah dari binatang.
Dikutip dari postingan pada akun twitter @SoundOfSlave, sebuah video ceramah Ustaz Felix Siauw menjelaskan mengenai LGBT dalam pandangan hukum islam.
“Manusia kalau dia tidak pakai akal, jatuh lebih rendah daripada binatang. Contoh misalnya ayam jantan ketemu sama ayam jantan, apakah LGBT? Ciuman gitu kira-kira? Ini (ayam) gak punya otak lho, gak punya akal tapi tetap tidak melakukan seperti itu,” ujar Ustaz Felix Siauw dalam cuplikan video tersebut, dilihat, Senin (9/5).
Maka itu ia merasa heran, karena sejatinya manusia diberikan akal oleh Allah SWT yang seharusnya digunakan untuk berpikir, tetapi justru hal-hal yang bahkan tidak dilakukan oleh hewan, bisa dilakukan oleh manusia.
“Mohon maaf agak ekstrim, mau anjing? Kalau anjing jantan sama anjing jantan ketemu, seanjing-anjingnya anjing jantan itu kalau ketemu sama anjing jantan yang lain itu masuk kamar gitu? Enggak. Seanjing-anjingnya anjing jantan kalau ketemu anjing jantan yang lain dia pasti berantem untuk membuktikan siapa yang paling anjing diantara mereka,” tuturnya.
“Tapi ini ada manusia, laki-laki sama laki-laki masuk kamar, ini gak masuk akal, kenapa, karena sudah kehilangan akal. Maka Islam sangat menghargai akal, sangat menjaga akal. Gak boleh minum khomer, jangan nonton pornografi, kenapa? karena akal antum terganggu di situ,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis menuturkan kalau LGBT itu ketidaknormalan dalam menanggapi pasangan gay yang diundang podcast oleh Deddy Corbuzier.
Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis.
Ketua MUI Pusat (2020-2025) itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Sekarang Cholil Nafis turut bersuara atas ramainya perbincangan tentang pasangan gay yang diundang podcast oleh Deddy Corbuzier.
Cholil Nafis menuturkan kalau dirinya menganggap Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) tidak normal dan mesti diobati.
“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi,” tulis Cholil.
Lebih lanjut ketua MUI Pusat itu juga menjelaskan kalau manusia itu tercipta hanya laki-laki dan perempuan saja.
“Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya,” terang Cholil.