Deddy Corbuzier Undang Ragil Mahardika dan Pasangan LGBT-nya, Said Didu: Sedang Dibukakan Pintu

Senin 09-05-2022,13:50 WIB

Langkah Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred di Podcast miliknya, Sabtu (7/5) mengundang kecaman banyak pihak.

Salah satunya dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Said Didu mengatakan apa yang ditampilkan Deddy Corbuzier seperti sudah membukakan jalan bagi komunitas LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Dia bahkan menduga, jangan-jangan komunitas LGBT itu sudah menjadi bagian dari kekuasaan saat ini.

“Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu. Apakah komunitas mereka sdh masuk ke dalam kekuasaan?,” tulis Said Didu dikutip dari akun Twittternya, Senin (9/5).

Said Didu juga menyayangkan mengapa Deddy memberi panggung pasangan gay untuk menjadi bintang tamu di Podcast miliknya.

“Sepertinya mereka diberikan panggung. Dan meja tempat wawancara tsb umumnya jadi meja “promosi” penguasa. Semoga acara tsb bukan ajang promosi yg “direstui”,” sebut Said Didu.

Diketahui, podcast milik presenter Deddy Corbuzier kembali menjadi trending di media sosial. 

Deddy Corbuzier dicap malah ikut memberi panggung terhadap LGBT. Di konten berjudul Pasangan ‘G4y Viral, Konten Sensiitf’, Deddy menggali mengapa Ragil bisa jadi penyuka sesama jenis dan bagaimana seseorang bisa jadi gay.
 
Tidak sedikit warganet yang meluapkan kekecewaannya melalui kolom komentar unggahan Deddy Corbuzier di Instagram maupun lewat Twitter.

Tidak hanya di YouTube, nama Deddy, LGBT dan Nabi Luth juga sempat trending di Twitter, Minggu kemarin.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis ikut menyoroti tayangan yang saat ini viral di media yakni Ragil Mahardika dan pasangan LGBT-nya di Podcast Deddy Corbuzier. 

Cholil Nafis mengaku masih menganggap LGBT sebagai ketidaknormalan yang harus diobati, bukan dibiarkan dengan dalih toleransi.

“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yg harus diobati bukan dibiarkan dg dalih toleransi,” tulisnya melalui akun sosial medianya, Senin (9/5).

Menurutnya, meski ketidaknormalan itu merupakan bawaan sejak lahir, tetapi itu tetap saja bukan kodratnya. Karena manusia normal adalah mereka yang berpasangan dengan lawan jenis.

“Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. Manusia itu yg normal adalah laki berpasangan dg perempuan begitu juga sebaliknya,” sebutnya.

Tags :
Kategori :

Terkait