Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan kepada aparat TNI dan Polri yang bertugas melakukan pengamanan ibadah Minggu di Gereja Protestan di Okbibab akhirnya terungkap.
“Yang pasti pelakunya adalah Kelompok Ngalum Kupel, tetapi siapa pelakunya belum dipastikan,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Senin (2/5).
Meski belum diketahui siapa pelakunya, identitas KKB penembak Bripda Vanny Putra Perdana dan Pratu Willy John, terungkap.
Diketahui, saat ini, Anggota Satgas Damai Cartenz Bripda Vanny Putra Perdana dirawat di RS Bhayangkara. Sedangkan anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pratu Willy John dirawat di RS Marthen Indey.
Menurut AKBP Cahyo, KKB melakukan aksi penyerangan secara mendadak saat prajurit TNI-Polri melaksanakan pengamanan di Gereja Protestan di Okbibab.
Sekitar pukul 10.45 WIT, tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota dari dua arah hingga menyebabkan dua orang terluka.
Akibat serangan mendadak itu, Bripda Vanny Putra mengalami luka tembak di pinggang, sementara Pratu Willy terkena luka tembak di bagian kaki.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, dua anggota TNI-Polri yang menjadi korban penembakan KKB di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kini telah dievakuasi dari lokasi konflik.
Pratu Willy John dievakuasi menggunakan helikopter di dua rumah sakit (RS) berbeda dari Okbibab ke Sentani, Jayapura.
“Keduanya saat dievakuasi dalam kondisi sadar. Keduanya dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito dikutip dari JPNN.com. (ima/rtc)