Mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari pengacara Hotman Paris Hutapea, mantan asisten pribadi (aspri) Iqlima Kim mengaku sudah menyiapkan bukti-bukti kuat.
“Tentunya, kalau bukti-bukti tidak kuat kita tidak akan sampai di titik ini. Kita sudah pelajari bukti-bukti ini semuanya. Kita di sini masih punya hati sebagai manusia memberikan jangka waktu,” kata Iqlima dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (30/4).
Dirinya mengaku sangat berhati-hati untuk membuka hal ini ke publik, karena dia sadar hal ini bisa menjadi ancaman bagi dirinya sendiri.
Iqlima Kim akhirnya memutuskan membuka hal ini ke publik setelah mendapatkan keyakinan dirinya dan kuasa hukumnya telah mengantongi bukti-bukti kuat yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Iqlima Kim dan pengacaranya menyampaikan, dugaan pelecehan seksual yang diterima dalam bentuk verbal dan nonverbal.
Namun mereka masih enggan membongkar hal ini secara gamblang karena masih dalam proses somasi selama 7X24 jam.
Yang pasti, kejadian tak mengenakkan tersebut dialami Iqlima di dalam mobil Lexus milik Hotman.
Kejadian dugaan pelecehan seksual terjadi sekitar Februari 2022. Menurut Iqlima dan pengacaranya, pelecehan seksual sebenarnya beberapa kali terjadi.
“Semua bukti sudah diserahkan ke pengacara. Saya minta untuk tidak diungkap ke publik. Cukup untuk ke pihak berwajib saja,” kata Iqlima Kim.
Iqlima meminta kasus yang membelitnya ini tidak dikaitkan dengan permasalahan pengacaranya, Razman Arif Nasution, dengan Hotman Paris.
Dia meminta bantuan hukum ke Razman murni untuk meminta keadilan atas apa yang diduga telah dilakukan Hotman.
Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum ikut berang atas pengakuan Iqlima kepada dirinya.
Apalagi Hotman Paris, menurutnya, kerap membuat caption melalui akun media sosial terkait aspri yang mendampinginya.
“Arahnya diduga mengarah ke Iqlima. Yang benar dia yang merendahkan martabat Iqlima. Tapi Iqlima masih menahan diri. Setelah dipertimbangkan dia nggak kuat. Keluarga nanya, makanya dia memilih saya sebagai pengacaranya,” jelas Razman.
Razman Arif Nasution juga mengatakan, komentar netizen terhadap Iqlima pedas gara-gara hal itu. Iqlima pun terluka berkali-kali.
“Dia sakit hati, sudah dibegitukan, dikomentari netizen, dibiarkan, dan malah menjadi-jadi Hotman. Kan namanya lempar batu sembunyi tangan ini,” katanya.