H-5 menjelang Lebaran, Rabu (27/4) volume kendaraan pemudik dari Jakarta yang melintas di Exit Tol Pejagan terus mengalami peningkatan.
Bahkan, untuk antisipasi terjadinya antrean kendaraan di gerbang tol, polisi telah berkoordinasi dengan pengelola Tol Kanci-Pejagan untuk menyiapkan lima gate di Exit Tol Pejagan.
Data pengelola Tol Kanci-Pejagan, tercatat ada sebanyak 28.000 kendaraan yang keluar melalui gerbang Tol Pejagan, sejak Selasa sore (26/4) hingga Rabu siang (27/4). Volume kendaraan di ruas tersebut lebih didominasi kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan barang atau truk.
Khusus untuk kendaraan truk, mulai besok atau H-4 Lebaran, kendaraan barang kecuali yang mengangkut kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak dilarang beroperasi.
Exit Tol Pejagan itu merupakan pintu keluar bagi kendaraan pemudik yang akan menuju Bumiayu, Purwokerto, Kebumen atau Yogyakarta melalui jalur tengah.
Pantauan di jalur pantura, kondisi arus lalu lintas masih lancar. Di jalur itu, kendaraan didominasi pemudik sepeda motor dan kendaraan barang.
Kepala Posko Pengamanan Terpadu Pejagan Ipda Hani Purwanto mengatakan, untuk mengurangi terjadinya antrean kendaraan di gerbang Tol Pejagan tersebut, pihaknya telah menyiapkan lima gate untuk dioperasikan.
Namun jika kondisi arus lalu lintas tidak terjadi lonjakan, hanya akan dibuka sebanyak tiga gate.
"Nah, kalau sampai terjadi antrean kendaraan di gerbang tol ini, dan panjangnya sudah mencapai sekitar 100 meter, lima gate akan kami buka semua," terangnya.
Ditambahkannya, mulai H-7 menjelang Lebaran, volume kendaraan dari Jakarta terus mengalami peningkatan. Meski ada peningkatan, kondisinya masih bisa terkendali atau ramai lancar.
"Untuk volume kendaraan ada peningkatan, namun masih terkendali atau ramai lancar," pungkasnya. (ded/ima)