Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait keinginan masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini.
Diprediksi, arus mudik hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah akan lebih banyak dari dua tahun sebelumnya, di mana Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).
Dalam survei tersebut, Jokowi juga menyebutkan perkiraan waktu keberangkatan yang dipilih kebanyakan masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," katanya.
Dengan demikian, Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk memilih waktu keberangkatan selain puncak arus mudik, guna menghindari kepadatan arus lalu lintas.
"Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," demikian Jokowi.