Guna menekan angka pengangguran yang cukup tinggi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes meluncurkan Tag line “Yuh Ngasab Lur” dan Aplikasi “Ngasab Lur”.
Kedua program tersebut untuk menjawab kebutuhan dan peluang kerja dengan mensinergikan antara pencari kerja dan penyedia kerja. Sehingga bisa bareng-bareng menekan tingkat pengangguran di Kabupaten Brebes.
Kepala Dinperinaker Kabupaten Brebes Warsito Eko Putra mengajak kepada stakeholder pentahelix untuk bekerjasama dalam mengatasi tingkat pengangguran terbuka yang pada 2021 mencapai 9,78 persen.
Dengan dilaunchingnya Yuh Ngasab Lur, diharapkan dapat membangun semangat bekerja seluruh masyarakat Kabupaten Brebes dan angka penganggurannya bisa turun di 2022.
Melalui aplikasi ini, kata dia, masyarakat sebagai pencari kerja dan perusahaan sebagai pemberi kerja semakin dipermudah mendapatkan dan memberi informasi lowongan kerja.
Bisa mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja, menjembatani kebutuhan kualitas maupun kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Dalam hal ini, ada program pelatihan, program pemagangan kerja serta layanan konsultasi permasalahan ketenagakerjaan,” ujarnya.
Bupati Brebes melalui Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Tety Yuliana mengapresiasi dan menyambut baik tag line ”Yuh ngasab lur”.
Kata Tety, Yuh Ngasab Lur mampu mengurai permasalahan kesejahteraan masyarakat, yang salah satu faktornya disebabkan karena angka pengangguran yang masih cukup tinggi di Kabupaten Brebes.
"Aplikasi ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Brebes, khususnya bagi pencari kerja dan pemberi kerja," ujarnya.
Ditambahkannya, aplikasi ini berkorelasi dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Brebes.
Seiring dengan perkembangan teknologi, akan dimudahkan dan dimanjakan dengan berbagai sarana program maupun aplikasi layanan masyarakat.
Begitu pula aplikasi ”Ngasab Lur” merupakan platform teknologi informasi berbasis online, yang bisa langsung digunakan melalui handphone dan bisa diakses di mana saja.
“Saya menilai, aplikasi ini termasuk implementasi reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan professional,” ujar Teti.
"Kita berharap aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menjangkau informasi tentang ketenagakerjaan dan pada akhirnya akan menekan angka pengangguran. Terlebih dalam menyongsong Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB). Artinya, dengan adanya aplikasi Ngasab Lur, memberi peluang bagi pemuda daerah terutama angkatan kerja dapat ikut andil dalam membangun Kabupaten Brebes lebih maju di sektor industri, dengan sumber daya manusia yang mumpuni," pungkasnya. (ded/ima)