Pengerjaan proyek city walk di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Tegal yang akan dijadikan layaknya Malioboro di Jogyakarta tak kunjung selesai dikerjakan. Ironisnya, sejumlah fasilitas yang mulai dipasang malah rusak, karena beberapa komponennya hilang dicuri.
Fakta itu terungkap saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi meninjau langsung ke lokasi, Senin (4/4) kemarin. Dari hasil pemantauannya, masih ada beberapa elemen yang belum terpasang, seperti beberapa paving di ruas kiri jalan, tanaman hias, serta lampu-lampu hias.
Selain itu, sejumlah kursi yang telah dipasang juga mengalami kerusakan. Sejumlah kompnennya hilang, diduga dicuri oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Menanggapinya, Johardi meminta, kesadaran masyarakat untuk tidak merusak fasilitas pemerintah. Sebab, fasilitas ini nantinya akan digunakan masyarakat.
"Kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk saling memberikan pengawasan. Kalau ada yang sengaja merusak dilaporkan saja kepada OPD. Kami siap untuk bisa menindaklanjuti, dan mari kita bersama-sama membangun Kota Tegal. Jadi pengawasanya juga untuk masyarakat Kota Tegal,”katanya.
Selain itu, kata Johardi, dirinya meminta kepada pihak rekanan untuk segera menyelesaian proyek City Walk Kota Tegal di Jl. Ahmad Yani. Targetnya, selesai sebelum Idul Fitri tiba.
"Wali Kota Tegal berpesan agar proyek yang saat ini mencapai 80 persen tersebut dapat segera diselesaikan. Harapanya di sebelum lebaran sudah selesai," tandasnya.
Johardi mengingatkam, kalau saat Ramadan belum selesai, maka denda-denda berikutnya akan semakin tinggi. Sehingga pihaknya mohon kepada rekanan yang mengerjakan proyek ini agar bisa lebih serius lagi.
"Karena ini adalah fasilitas yang dibutuhkan untuk masyarakat, sudah ditunggu untuk hasilnya,” pungkasnya. (muj/zul)