Musibah banjir kembali terjadi di wilayah Brebes bagian selatan, Rabu (16/3). Kali ini, musibah banjir terjadi akibat luapan Sungai Prupuk di Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.
Kepala Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong H. Fathuri mengatakan, banjir mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB. Di mana, sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak pukul 13.00 WIB.
"Akibat kejadian ini, sedikitnya ada delapan rumah yang alami kerusakan. Di mana, lima unit rumah alami rusak berat dan tiga rumah rusak sedang," ungkapnya.
Dijelaskannya, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. Hanya saja, sebagian warga yang rumahnya terdampak banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Sebagian warga ada yang mengungsi di madrasah dan sebagian lagi ada yang mengungsi ke rumah saudaranya," jelasnya.
Selain merendam rumah warga, lanjutnya, ada dua home industri yakni perajin tempe dan tahu yang ikut terdampak. Karenanya, dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah bagi warga yang terdampak banjir.
"Kepada para korban saya harap bersabar, dan kepada para OPD di Kabupaten Brebes diharapkan bisa ikut membantu meringankan beban warga kami yang terdampak banjir," ucapnya.
Sementara itu, Satgas BPBD Brebes Selatan Budi Sujatmiko mengatakan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Prupuk yang melintas di antara Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Lima rumah yang mengalami rusak berat tersebut akibat terbawa arus banjir bandang. Pihaknya tengah mengevakuasi warga yang terdampak dan membuka jalan yang tertutup lumpur agar bisa dilalui kendaraan.
"Sementara belum ada dapur umum. Untuk makan malam para pengungsi kami masak di rumah warga. Tim BPBD dan relawan lainnya sedang melakukan pendataan," tandasnya. (ded/ima)