Tidak punya penghasilan tetap tetapi harus mencukupi kebutuhan kekasihnya, kakak beradik, Faturizal (26) dan Nazaruddin (21) nekat mencuri motor.
Kendaraan hasil curian dijual kepada Samsudin dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta per unit.
Uang hasil dari penjualan motor curian dibagi dua dengan adiknya.
Salah satu alasan Faturizal berbuat nekat karena untuk mencukupi kebutuhan kekasihnya.
Warga Punduhpedada, Pesawaran ini sudah tinggal bersama dengan teman wanita yang sudah tinggal bersamanya di Bandarlampung.
“Saya sudah tinggal bersama pacar, di Bandarlampung,” kata Faturizal, di Mapolsek Panjang, Jumat (11/3).
Dalam aksinya, Faturizal berperan sebagai eksekutor.
“Sisanya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Makan dan bayar kosan. Untuk kebutuhan pacar juga,” ujarnya.
Faturizal mengaku baru melakukan akasinya dalam sebulan terakhir.
Ia membobol motor menggunakan kunci letter T dan mendapatkan 15 motor.
“Paling banyak di wilayah Panjang. Dua di Natar,” sebut dia dikutip dari Fin.co.id.
Hal sama juga diakui Nazaruddin.
“Buat kebutuhan sehari-hari dan perempuan yang lagi saya dekati. Orang Sukabumi,” kata dia. (ima/rtc)