Sadis! Hanya Karena Tidak Suka Wirid, Kiai di Indramayu Dibacok

Kamis 10-03-2022,20:10 WIB

Perbuatan sadis di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini benar-benar tidak pantas ditiru. Seorang kiai mengalami penganiayaan hanya gara-gara pelaku tidak suka wirid.

Pelaku melakukan penganiayaan dengan membacok KH Farid Ashr Waddahr beserta istri dan santri di lingkungan pondok pesantren di Desa Tegalmulya Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3) malam.

Pelaku berinisial SR (33) melakukan aksi keji tersebut karena diduga memiliki paham yang berbeda dengan korban.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku diduga memiliki aliran yang berbeda dengan sang kiai.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku tidak suka dengan kegiatan Kiai Farid Ashr Waddahr selaku ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan informasi dari masyarakat, tersangka memiliki paham yang berbeda, sehingga tidak menyukai pelaksanaan wirid (kegiatan Kiai Farid) tersebut,” kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/3).

Sebelumnya, kata Ibrahim, Kiai Farid memang kerap menggelar kegiatan zikir di lingkungan pesantrennya pada malam dan dihadiri oleh banyak jemaahnya.
 
Selain merasa terganggu, menurut Ibrahim, pelaku pun memiliki pandangan lain terhadap kegiatan kiai tersebut yang tentunya merupakan anggapan yang keliru.

“Itu dipahami olehnya sebagai pesugihan, itu paham keliru oleh tersangka,” kata Ibrahim dikutip dari Fajar.co.id.

Saat ini, Kiai Farid beserta korban lainnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka penganiayaan. 

Sedangkan pelaku SR dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait