Setelah berhasil mengungkap penemuan mayat di Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Polres Tegal kini fokus mengungkap pembunuhan mayat yang dimutilasi di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Hingga, Selasa (8/3) hari ini, Satreskrim Polres Tegal sudah memeriksa 12 saksi. Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan penemuan mayat di Desa Jatimulya hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita lakukan penyelidikan yang lebih intens lagi untuk mengungkap peristiwa maupun siapa pelakunya," katanya.
Kasat Reskrim mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah penemuan mayat di lokasi itu ada hubungannya dengan kejadian sebelumnya. Ditegaskannya, jika sudah terungkap dia baru bisa memastikannya.
Menurut Dewa, sejauh ini dalam kasus penemuan mayat di Desa Jatimulya tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang. Hanya, pakaian yang digunakan korban saat itu sudah terlepas dari tubuhnya.
"Untuk lokasinya sendiri di areal sawah yang cukup luas. Memang ada beberapa petani di sana, namun karena jaraknya cukup jauh. Sehingga tidak mengetahui persis peristiwanya," ujarnya lagi.
Ke-12 saksi-saksi yang sudah diperiksa, beber Kasat Reskrim, di antaranya adalah orang-orang yang saat kejadian berada di sekitar lokasi kejadian, keluarga, dan tetangga dekat korban. Dugaan motif pembunuhan lantaran adanya persoalan korban dengan pihak lain pun masih didalami penyidik.
"Saat ini kita berupaya untuk mencari motif dan pelakunya. Kalau di mata tetangga memang korban dikenal cukup baik, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan aktif di kegiatan kemasyarakatan," tandasnya.
Dewa menambahkan hingga saat ini tim masih berada di lapangan untuk mencari bahan keterangan terkait persoalan itu. (muj/zul)