Narti Dwi Yanti (19), mahasiswi warga Desa Karangsambung RT 002 RW 008 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes yang yang ditemukan tewas di areal persawahan masuk Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal sudah dikebumikan, Minggu (6/3) malam.
Keluarga mahasiswi nahas yang diketahui tengah hamil 6 bulan itu tak menyangka salah satu anggotanya pulang dalam kondisi sudah tak bernyawa. Apalagi, Narti tewas lantaran menjadi korban penganiayaan dan pembunuhan.
Tidaklah mengherkan jika kepulangan jenazah korban ke rumah duka langsung disambut isak tangis keluarganya. Nenek korban, Tanijah (65), bahkan sempat pingsan saat jenazah disemayamkan sebelum disalati lalu dimakamkan.
BACA JUGA: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Mahasiswi yang Tengah Hamil 6 Bulan Disambut Isak Tangis Keluarga
Tanijah tidak menyangka hidup cucunya berakhir dengan cara yang keji, setelah dianiaya dan dicekik sampai mati. Sementara itu, kakek korban, Tabun (65), meminta pihak kepolisian bisa segera mengungkap pelaku pembunuh cucunya tersebut.
Selain itu, Tabun berharap nantinya pelaku dihukum berat dan setimpal dengan perbuatannya. "Saya minta pelaku dihukum mati, nyawa harus dibayar nyawa."
Sementara itu terkait hasil pemeriksaan Tim Labfor Polda Jateng, yang menyebutkan korban tengah mengandung enam bulan. Informasi kehamilan itupun membuat pihak keluarga terkejut dan kaget.
BACA JUGA: Mahasiswi yang Tengah Hamil 6 Bulan, Dianiaya Lebih Dulu Baru Dicekik sampai Tewas
"Kami sekeluarga kaget, jika korban sedang hamil enam bulan, Apalagi Narti sudah lama tidak pulang ke rumah. Terkahir dia pulang bulan November tahun kemarin," ungkapnya.
Usai disemayamkan dan disalatkan di rumah duka, malam ini juga jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sebelumnya diberitakan, identitas jasad perempuan yang ditemukan di areal persawahan Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Sabtu (5/3) lalu, akhirnya terkuak.
BACA JUGA: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sawah Berumur Sekitar 16-18 Tahun dan Hamil 6 Bulan
Korban adalah Narti Dwi Yanti (19), seorang mahasiswi warga Desa Karangsembung Kecamatan songgom Kabupaten Brebes. Dari hasil autopsi, korban diketahui tengah hamil 6 bulan.
Korban meninggal akibat kehabisan napas, karena dicekik oleh orang yang diduga tega menghabisinya. Pelaku masih diselidikan petugas Satreskrim Polres Tegal.