Peningkatan kasus aktif Covid-19 di Kota Tegal yang cukup signifikan membuat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Tegal naik ke level 4. Kenaikan level PPKM ini terjadi sejak, Selasa (22/2) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, naiknya level PPKM, dipengaruhi sejumlah faktor. Diantaranya adanya peningkatan kasus aktif yang signifikan.
"Peningkatan jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit, hingga positivity rate tinggi," katanya.
BACA JUGA: Naik Lagi, Kota Tegal Kini Berstatus PPKM Level 4 dengan Tiga Kota Lainnya di Indonesia
Prima mengungkapkan, positivity rate yang terjadi mencapai 26 persen. Itu, memang cukup tinggi bahkan di atas standar WHO yang 5 persen.
"Itu beberapa indikator yang membuat Kota Tegal naik menjadi PPKM level 4," ujarnya.
Menurut Prima, jumlah kasus Covid-19 memang terus bertambah setiap hari harinya. Bahkan rata-rata mencapai 100 kasus per hari penambahannya. Penambahan paling tertinggi terjadi pada Sabtu pekan lalu yakni mencapai 181 kasus.
BACA JUGA: Kota Tegal PPKM Level 4, Pengunjung Kafe dan Bioskop Dibatasi Hanya 25 Persen
"Sementara mayoritas kasus ada di semua kelompok. Terutama di usia produktif yang mobilitasnya memang tinggi," ujarnya.
Akibatanya, ujar Prima, tingkat keterisian bed di rumah sakit atau BOR mencapai 60 persen. Meski begitu, masih cukup aman karena pihaknya telah mengantisipasi dengan penambahan jumlah bed. (muj/zul)