Pemuda di Tegal Tidak Hanya Dicabuli, Dia Juga Diancam Ayahnya Hingga Mengungsi

Minggu 20-02-2022,19:21 WIB

Kasus pencabulan yang dialami seorang pemuda di Tegal oleh ayahnya terus berlanjut. Selain dicabuli, korban juga diancam ayahnya hingga mengungsi.

Warga di Desa Sidamulya Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal berharap pelaku yang diduga tega mencabuli anak lelakinya segera diamankan. Mengingat kondisi psikis korban yang merasa trauma atas peristiwa itu. 

Apalagi, terduga pelaku kerap mengganggu dan mengancam korban dengan senjata tajam. Sehingga, korban bersama kakak dan ibunya kini mengungsi di rumah saudaranya. 

Salah satu warga, Tasroni (50) mengatakan, kasus dugaan pencabulan itu telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Karenanya, beberapa hari lalu dia bersama sejumlah warga mendampingi korban mendatangi mapolsek setempat untuk menanyakan kelanjutan kasus itu. 

"Total ada 15 orang yang ikut ke mapolsek, termasuk korban dengan didampingi kakak perempuannya. Intinya menanyakan perkembangan kasus itu," katanya. 

Menurut Tarsono, warga berharap agar pelaku bisa segera diamankan. Sehingga tidak lagi bisa mengganggu korban. 

"Apalagi pelaku selalu mengancamnya dengan senjata tajam. Sehingga kami berharap agar bisa diamankan," tandasnya. 

Tarsono mengungkapkan, korban bersama kakak dan ibunya kini tinggal bersamanya. Pasalnya, mereka takut karena pelaku selalu mengancam korban. 

"Ya diancam dengan sajam. Makanya saya berharap pelaku segera diamankan karena saya khawatir dengan korban yang selalu diancam," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Kabupaten Tegal diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayahnya sendiri. Parahnya, lagi perbuatan bejat itu dilakukan pelaku saat korban tengah tertidur. 

Kasus itu pun kini sudah dalam penanganan jajaran Satreskrim Polres Tegal. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus itu. 

Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan mengatakan, pihaknya menerima laporan peristiwa itu pada Senin (14/2) lalu. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan saksi. 

"Sudah kita lakukan visum dan saat ini masih menunggu hasilnya," katanya. (muj/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait