Razia kondom yang digelar Satpol PP Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelang Valentine Day, Senin (14/2) kemarin, dikritisi YouTuber ternama, Deddy Corbuzier.
"Ada di suatu daerah yang Satpol PP-nya di hari valentine ini merazia kondom. Yes kondom dirazia. Disita kondom-kondom tersebut," kata Deddy Corbuzier melalui Instagram-nya yang dikutip, Selasa (15/2).
Deddy Corbuzier sangat setuju dengan razia kondom yang disebutnya untuk menjaga akhlak generasi muda. "Saya sangat setuju. Luar biasa. Memang kita butuh akhlak seperti itu. Luar biasa."
Hanya saja di akhir unggahannya, Deddy Corbuzier menganjurkan mereka yang terkena razia, agar tidak perlu menggunakan kondom. "Karena itu bagi Anda yang terkena razia kondom, hari ini tidak pakai kondom.”
Sindiran Deddy Corbuzier itu dilakukannya usai Satpol PP Kota Makassar melakukan razia kondom di sejumlah minimarket di Makassar.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan, razia kondom dilakukan agar generasi muda tidak melakukan hubungan intim di malam valentine day.
"Sehingga generasi muda yang masih jomblo kita harapkan tidak melakukan ritual-ritual yang negatif di malam Valentine nanti," katanya.
Iqbal meminta agar pihak minimarket untuk sementara waktu tidak menjual kondom secara bebas. Apalagi jelang Valentine Day.
Sehingga untuk meminimalisir itu salah satu yang kita lakukan adalah kami minta para pelaku usaha untuk tidak memajang alat kontrasepsi sehingga akses terhadap alah kontrasepsi itu bisa dibatasi," jelasnya.
Sebelumnya razia kondom itu juga mendapat sorotan dari dr Tirta Mandira Hudhi. “Apakah kalo kita majang kondom otomatis otak akan sange? Ya tidaklah. Alurnya: otak sange > lalu cari kondom > ente razia kondomnya > otak ttp sante > ttp digas. Cok cok,” ujarnya.
Dia menegaskan satu-satunya cara untuk mencegah seks bebas adalah edukasi seksual. “Msh heran kalo pas valentine malah razia kondom. Tujuannya apa? Fungsi kondom adalah mencegah penyakit menular seksual dan sebagai alat kontrasepsi,” katanya melalui akun Twitternya, Senin (14/2) kemarin.
Menurutnya, untuk mencegah seks bebas harusnya bukan kondom yang dirazia. Namun, perlu adanya sex education atau edukasi seksual. (zul/rtc)