“Kabupaten Brebes merupakan wilayah perbatasan, sehingga untuk kehati-hatian kita untuk kepentingan anak didik kita, mulai hari ini kita melakukan PJJ,” ujarnya, Senin (14/2).
Ditambahkannya, pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tracing.
Kepada tenaga pendidik yang ikut bimtek tersebut, kata dia, bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk melakukan swab antigen.
“Anak didik sudah kita liburkan, dan dari guru akan kita monitor lewat kepala sekolah nantinya akan dilaporkan ke dinas serta jika ada guru yang sakit atau tidak enak badan dan lainnya kita akan lakukan tracing,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Brebes dr. Sri Gunadi P mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan tracing oleh tim tenaga kesehatan (nakes) terhadap tenaga pendidikan yang ikut acara bimtek tersebut. Dikhawatirkan, banyak peserta yang terindikasi positif.
“Sehingga semua yang ikut ke sana harus ditracing semua. Nanti kalau dari hasil tracing itu sendiri kalau memang positif harus diisolasi meskipun tidak bergejala. Kalau bergejala berat harus ke rumah sakit,” jelasnya.
Jika ditemukan positif, pihaknya akan melakukan tracing lanjutan. Dicek peserta tersebut sudah bertemu siapa saja.
Nantinya pihaknya akan memeriksa orang yang terlibat kontak erat, baik anak istri maupun lainnya. (ded/ima)