Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Tegal semakin meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kekinian, Kamis (10/2) kemarin, kembali ditemukan 14 orang yang positif Covid-19.
Ke-14 orang yang terpapar Covid-19 itu diketahui usai dilakukan tes swab acak di Mie Gacoan Jalan Kapten Sudibyo. Rinciannya 14 orang itu terdiri dari sembilan karyawan Mie Gacoan dan lima pengunjung.
Jika merujuk data yang ditampilkan situs resmi di corona.tegalkota.go.id, Kamis (10/2) pukul 12.00 WIB, terdapat 285 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah total kasus Covid-19 di Kota Tegal mencapai 5.124, yang sembuh sudah 4.533 orang, dan 306 pasien meninggal dunia.
Nah, jika ditambah dengan temuan di Mie Gacoan, makan jumlahnya akan kembali bertambah menjadi 299 orang. Karena berdasarkan informasi di situs corona.tegalkota.go.id, datanya akan terupdate setiap pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, Kamis (10/2) pagi, mengungkapkan data jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 200 orang. Kemudian dirawat 35 pasien dan 22 orang dinyatakan sembuh.
"Meski begitu untuk bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit masih di bawah 60 persen," kata dr. Sri Primawati Indraswari usai mengikuti apel tiga pilar di Taman Pancasila.
"Untuk BOR masih di bawah 60 persen. Namun, beberapa rumah sakit sudah menambah bed isolasinya supaya terkendali BOR-nya," tambahnya.
Menurut Prima, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkot sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di 2 lokasi. Yakni, di Rusunawa Tegalsari dengan kapasitas 64 bed dan Puskesmas Margadan lama dengan 30 bed.
"Saat ini baru ditempati 1 orang di Puskesmas Margadana lama," jelasnya lagi.
Menyikapi kenaikan tingkat PPKM di Kota Tegal menjadikan level 3, Pemerintah Kota Tegal kembali melakukan pembatasan di sejumlah sektor. Diantaranya, dengan menutup tempat-tempat publik seperti kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila.
Jumlah penderita Covid-19 di Kota Tegal juga diungkapkan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono usai memimpin apel tiga pilar, Kamis (10/2) pagi. Dedy Yon mengatakan kegiatan digelar, karena saat ini Kota Bahari berstatus PPKM Level 3.
Data terakhir, beber Wali Kota, jumlah pasien dan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 259 orang. "Jadi dengan apel siaga ini kita akan melaksanakan upaya pencegahan. Sehingga menekan angka penyebaran Covid-19," tegasnya.
Menurut Dedy Yon, terhitung mulai, Kamis (10/2), hingga 10 Maret mendatang, akan dilakukan sejumlah pembatasan. Di antaranya, menutup tempat-tempat publik seperti kawasan Alun-alun Tegal dan Taman Pancasila. (muj/zul)