Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini mengatakan, sejumlah hotel berbintang baik di Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram dan Lombok Utara sudah habis terpesan.
"Hanya tersisa kamar hotel di wilayah Gili Trawangan," ujarnya.
Terkait itu, PHRI sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten mengupayakan agar kamar hotel di Gili Trawangan bisa terisi saat perhelatan MotoGP.
Dikatakan, saat ini hanya hotel Aston saja yang sudah mendapatkan pesanan kamar di Gili Trawangan.
Dikutip dari Genpi, persediaan kamar hotel berbintang dan penginapan di Lombok menjelang MotoGP Mandalika 2022 habis.
Kondisi ini membuat, hotel kelas melati dekat sirkuit mematok harga kamar Rp1 juta per malam.
Sementara homestay ditawarkan senilai Rp2 juta per malam. Harga itu untuk pemesanan 17-21 Februari 2022.
Salah satu pelaku pariwisata di Lombok, Lalu Hasanudin mengatakan, saat ini sudah susah untuk memesan kamar hotel bahkan untuk Maret 2022.
Sejumlah kamar hotel di Pulau Lombok, rerata sudah habis dipesan sejak lama.
"Harga di atas Rp1 juta per malam," ujarnya, Rabu (9/2).
Dia mengaku, mulai kewalahan mencarikan kamar hotel untuk tamu penonton MotoGP.
Untuk menyiasati hal itu, pihaknya bekerjasama dengan pelaku wisata lainnya.
Terutama memperoleh rumah warga yang disulap menjadi homestay. Itu pun tentu dengan harga bersaing. (Rtc/ima)