Musim penghujan saat ini, sejumlah ruas jalan kabupaten di beberapa desa di wilayah Kecamatan Losari mulai berlubang dan rusak.
Karenanya, paguyuban kepala desa (Kades) di Kecamatan Losari berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan kabupaten yang mengalami kerusakan.
Ketua Paguyuban Kades Losari yang juga Kepala Desa Rungkang Untung Surodi SH mengatakan, ada beberapa titik ruas jalan kabupaten di Losari yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan. Di antaranya, jalan kabupaten yang ada di Desa Losari Kidul sampe Bojongsari.
“Ruas jalan kabupaten dari Desa Losari Kidul hingga Bojongsari itu menghubungkan antara beberapa desa. Titik rusak yang cukup parah terjadi di Desa Kedungneng, Pekauman dan Randusari,” ujarnya, Selasa (8/2).
Selain ruas jalan di atas, lanjutnya, ada juga ruas jalan poros kabupaten di Desa Rungkang-Negla dan Desa Rungkang-Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung yang juga kondisinya rusak.
Apalagi, kata dia, musim penghujan seperti ini ruas jalan tersebut sering tergenang air dan membahayakan para pengguna jalan.
“Padahal setiap musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sering kita usulkan. Tapi, selalu kandas atau gagal. Jadi, kita harapkan, ada perhatian dari pemerintah agar jalan kabupaten di Losari bisa diperhatikan,” jelasnya.
Ditambahkannya, kondisi ruas jalan rusak tersebut diperparah dengan drainase yang sudah tidak layak. Sehingga, mengakibatkan sering terjadi genangan air di ruas jalan tersebut.
"Drainase di sepanjang jalan yang rusak itu sudah tidak layak dan posisi jalan yang sudah di bawah perlu ada peninggian jalan," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Randusari Rif’at. Dikatakannya, jalan kabupaten penghubung Desa Randusari dan Desa Blubuk saat ini juga kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan jika musim penghujan seperti ini susah untuk dilalui oleh pengguna jalan. Karenanya, dirinya berharap kondisi jalan kabupaten yang mulai berlubang dan rusak itu bisa segera diperbaiki.
“Untuk kenyamanan bagi para pengguna jalan, kita berharap ada perbaikan di ruas jalan tersebut," ucapnya.
"Dan memang ruas jalan poros Randusari-Blubuk ini merupakan jalan alternatif bagi pekerja di perusahaan adidas dan sangat berbahaya bagi anak-anak sekolah," pungkasnya. (ded/ima)