Lia Khikmatul Maula (19), warga Banyurip Ageng RT 005 RW 006 Pekalongan Selatan, Jawa Tengah, sudah enam hari hilang tak ketahuan rimbanya. Gadis itu meninggalkan rumahnya sejak, Rabu (2/2) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Sang Kakak, Novi, mengatakan awalnya, Selasa (1/2) lalu, adiknya itu pamit pergi untuk menghadiri pertemuan sebuat acara dengan mengendarai sepeda motor scoopy abu abu G 3049 PH. Seharian itu, kata Novi, adiknya tak kunjung pulang.
Kemudian sehari berikutnya, Rabu (2/2), adiknya tersebut ditemukan tengah berada di kosannya sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, adiknya itu hanya ditemukan sendirian tanpa sepeda motor yang dibawanya.
Keluarga berhasil melacak keberadaan Lia setelah menelusuri melalui sinyal GPS handphonenya. Saat pergi membawa sepeda motor, beber Novi, adiknya kebetulan membawa handphonenya.
Oleh keluarganya, Lia lalu diajak pulang ke rumahnya di Banyurip Ageng. Namun, saat malam harinya sekitar pukul 01.00 WIB, ibunya mendapati Lia sudah tidak berada di kamarnya.
"Ibu saya mau salat. Saat melihat ke kamar adik saya, ternyata dia sudah tidak ada," ungkap Novi, Selasa (8/2).
Menurut Novi, diduga adiknya keluar diam-diam melalui pintu belakang rumah, supaya tidak diketahui anggota keluarga lainnya. "Sampai sekarang belum pulang ke rumah lagi."
Ditambahkan Novi, keluarganya sudah mencari keberadaan Lia dengan mendatangi rumah teman-temannya. Selain itu juga menelusuri tempat-tempat yang diindikasikan akan disinggahi adiknya, tapi nihil.
Bahkan untuk mengetahui keberadaan adiknya itu, keluarga juga sudah meminta bantuan orang pintar di Pekalongan. Menurut orang pintar tersebut, adiknya kini berada di Tegal.
"Karenanya keluarga meminta tolong jika melihat adik saya, segera memberitahu kami ke 087879717232," pintanya.
Keluarga kehilangan jejaknya, karena kali ini Lia pergi tidak membawa handphone. (muj/zul)