Jika benar nantinya Anies Baswedan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024 mendatang, ada berbagai keuntungan.
Duet Anies-AHY diyakini bakal mendatangkan kekuatan saat Pilpres 2004 lalu di perhelatan di Pilpres 2024 mendatang. Kekuatan itu tidak lain adalah sokongan duet Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK).
SBY-JK diprediksi akan berada di belakang Anies dan AHY. Nah, SBY-JK ini pula yang bisa menjadi kekuatan besar yang tentu saja memberikan keuntungan bagi duet Anies-AHY.
“Dibalik duet Anies-AHY, ada dua tokoh politik besar yang bisa menjadi joined forces, yakni SBY-JK,” ungkap Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, Jumat (4/2).
Bukan tanpa alasan Khoirul meyakini sosok SBY-JK akan turun langsung menopang duet Anies-AHY. “AHY adalah anak biologis dan ideologis SBY sedangkan JK adalah mentor politik Anies Baswedan,” ujar dia.
Khoirul juga menyingung sikap Anies Baswedan yang dinilainya cukup tegas terhadap politik. Sebab sampai saat ini, Anies tidak memutuskan bergabung dengan parpol manapun.
Jika terus demikian, maka besa kemungkinan deklarasi dukungan dari parpol akan membanjiri pasangan Anies-AHY.
“Selama Anies tidak mendeklarasikan diri masuk ke partai politik, maka Anies bisa menjadi pemersatu bagi partai-partai pengusungnya,” ulasnya.
Di sisi lain, Khoirul melihat bahwa sampai saat ini ada dua mesin kemenangan yang bisa membawa Anies maju dan menang di Pilpres 2024.
Yakni dengan dukungan Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra, dan AHY dengan Partai Demokrat. Partai Demokrat, kata Khoirul, juga bisa menjadi magnet bagi parpol lain untuk menarik dukungan di garis ideologi nasionalis dan ideologi politik Islam.
“Mereka akan merapat untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect),” yakin Khoirul seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.
Efek ekor jas itu, sambungnya, akan terbentuk jika partai politik pengusung capres-cawapres memiliki chemistry dan paradigma yang sama.
“Sehingga tidak ada kegamangan yang menjadi sumber split ticket voting,” jelasnya.
Karena itu, jika duet Anies-AHY benar-benar digarap serius, bukan tidak mungkin kemenangan Pilpres 2024 ada di tangan.
“Jika duet ini digarap dengan baik, bisa saja duet Anies-AHY mengulang kemenangan SBY-JK sebagaimana terjadi di Pemilu 2004 lalu,” tandasnya. (ruh/zul)