Selanjutnya, hal yang sama dikritik oleh tokoh NU, Kiyai Taufik Damas.
Dia mengatakan, dirinya tidak ikhlas jika anak perempuannya dipukul oleh suaminya.
"Saya punya anak perempuan. Suatu saat ia akan menikah dengan laki-laki pujaannya."
"Saat pernikahan, saya akan pesan pada suaminya: jangan pernah pukul anak saya. Jika tidak cocok, kembalikan saja ke saya. Jika kau pukul, berarti kau ngajak perang dengan saya!" katanya.
"Saya pun pesankan kepada anak perempuan saya: jangan pernah takut untuk lapor jika suamimu berani memukulmu" imbuhnya. (fin/zul)