Varian Omicron akhirnya masuk ke Kabupaten Tegal juga. Saat ini, ada dua warga yang positif terinfeksi varian Omicron, dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi.
"Warga yang terdeteksi Omicron ada dua orang. Mereka saat ini sedang dirawat di rumah sakit," kata Bupati Tegal Umi Azizah, Rabu (2/2).
Umi Azizah tak memungkiri tren Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini kembali meningkat. Tercatat, sudah ada 53 orang yang terpapar virus tersebut. Bahkan, dua orang diantaranya sedang hamil. Terpaksa mereka dirawat di rumah sakit.
"Total pasien yang dirawat di rumah sakit lima orang, termasuk yang sedang hamil. Sedangkan sisanya, menjalani isoman (isolasi mandiri)," ujarnya.
Umi menyatakan warga yang terpapar Covid-19 varian Delta dan Omicron itu, mayoritas pelaku perjalanan. Mereka dari luar kota dan datang ke Kabupaten Tegal.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, papar Umi, petugas kesehatan melakukan tracing kepada kontak erat. Hasilnya, ada beberapa warga yang terpapar.
Kendati kasus Covid-19 bertambah, namun untuk tempat wisata dan pendidikan tidak ditutup. Tempat wisata tetap dibuka dengan menerapkan prokes dan maksimal pengunjung sebanyak 75 persen.
Begitu pula dengan pembelajaran tatap muka (PTM), masih menggunakan aturan yang lama. "Tempat wisata dan sekolah tetap buka, yang penting jangan sampai 100 persen," ucapnya.
Umi mengimbau, untuk pencegahan penyebaran Covid-19, warga harus segera melakukan vaksinasi. Bagi yang sudah vaksin dosis pertama dan kedua, harus dilanjutkan vaksin ketiga atau booster.
"Prokes juga harus tetap dijaga," tandasnya. (yer/zul)