Tiga Bocah di Tegal yang Meninggal di Sungai, Lompat dari Batu Hilang di Kedalaman Tiga Meter

Sabtu 29-01-2022,06:50 WIB

Tiga bocah warga Desa Batuagung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal meninggal dunia tenggelam di Sungai Gintung, Jumat (28/1), pukul 15.00 WIB.

Ketiganya masing-masing Toti Isnan Abdul Fatah (13) dan Tomi Isnan Abdul Fatah (13), warga Desa Batuagung RT 02 RW 01 Kecamatan Balapulang serta M. Bahaqi Dwi Afansah (12), warga Desa Batuagung RT 24 RW 04 Kecamatan Balapulang.

SedangkanAhmad Abi Pratama (12), warga Desa Batuagung RT 02 RW 01 Kecamatan Balapulang dan Andika (12) warga Desa Batuagung RT 24 RW 04 Kecamatan Balapulang selamat.

Kapolsek Balapulang, AKP Suradi mengatakan ada lima anak-anak yang hendak mandi di Sungai Gintung, Jumat (28/1) siang. Menurut keterangan salah seorang saksi mata menyebutkan, dia bersama korban dan anak-anak yang lain awalnya bermain-main dan mandi di tepi aliran air sungai.

Kemudian korban Tomi dan Bahaqi, ungkap Kapolsek, lompat dari atas batu ke dalam air di tengah-tengah sungai. Tetapi, setelah ditunggu lama, keduanya tidak muncul-muncul lagi ke permukaan air.

Menurut kapolsek, melihat kedua teman-temannya hilang, korban lainnya, Toti berusaha menolong dengan ikut lompat berenang ke dalam air. Tetapi ternyata Toti pun ikut tenggelam.

Medapati ketiga temannya hilang, Ahmad dan Andika yang tak ikut melompat langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. "Mendengar teriakan minta tolong, saksi Edi Waluyo (47) bersama warga sekitar berusaha menolong dengan berenang mencari keberadaan para korban di dalam air sungai." 

Akhirnya setelah proses pencarian, tambah Kapolsek, ketiga korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Oleh Edi Waluyo, kejadian itupun dilaporkan ke Kades Batuagung, Bambang Purnomo.

Kades selanjutnya meneruskan laporan warganya itu ke Polsek Balapulang. Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kalibakung, korban Toti dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Pada lubang hidung dan kedua telinganya terdapat buih atau busa dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik," tambahnya.

Begitu juga yang terjadi pada jasad Bahaqi, kedua telinga dan lubang hidungnya terdapat buih atau busa, jari sudah membiru, dan mengkirut. Ketiga korban itu ditemukan di kedalaman sekitar di 3 meter. (guh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait