Hampir sebulan berlalu, teror pengiriman tiga kepala anjing ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar Smith belum juga ada kabarnya.
Ponpes yang ada di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu mendapat kiriman paket berisi tiga kepala anjing dalam sebuah kardus, Jumat (31/12/2021) dini hari WIB.
Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pascakejadian. Tetapi hingga kini perkembangan penyelidikan kasusnya belum jelas.
Aziz Yanuar, salah seorang kuasa hukum Habib Bahar Smith, mengaku belum mendapat informasi dari penyidik perihal perkembangan penyelidikan kasusnya hingga saat ini.
"Kami belum ada update informasi dari polisi," kata Aziz Yanuar, Jumat (28/1).
Begitu pula dengan, Ichwan Tuankotta. Pengacara yang mendampingi Habib Bahar Smith di Mapolda Jabar itu juga belum menerima kabar tentang kelanjutan prosesnya.
Terkait perkembangan kabar kasus teror itu, Ichwan mengaku, hanya mendapat surat dari penyidik. Namun, Ichwan enggan mengungkapkan isi surat itu kepada publik.
"Melalui surat saja (informasi perkembangan penyelidikan polisi)," ungkapnya singkat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kelanjutan penyelidikan kasus tersebut yang berada di wilayah hukum Polres Bogor.
"Belum ada datanya, saya masih mau konfirmasi dahulu," ujar Kombes Ibrahim, Kamis (27/1) lalu. (jpnn/zul)