Mulai berlubang dan rusak, jalan kabupaten di sepanjang Desa Banjarharjo-Parereja Kecamatan Banjarharjo dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Brebes Warsudi berharap pemerintah memperhatikan infrastruktur walaupun di tengah pandemi Covid-19.
"Masyarakat Banjarharjo khususnya yang melintasi jalan tersebut sangat berharap pemerintah bisa segera memperbaiki ruas jalan tersebut," ungkapnya, Senin (24/1).
Dijelaskannya, meskipun di tahun ini pemerintah masih fokus penanganan Covid-19, tetapi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes jangan ditinggalkan. Apalagi, ruas jalan tersebut merupakan akses penghubung dari satu desa ke desa yang lain.
"Jangan sampai masyarakat kecewa karena tidak ada perbaikan, lalu mereka menanami jalan itu dengan pohon pisang. Jadi, saya harap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan," ucapnya.
Ditambahkannya, hampir di setiap Musrenbang Kecamatan Banjarharjo, pembangunan atau perbaikan jalan menjadi prioritas nomer satu. Dirinya, di DPRD pun sudah sering mengingatkan untuk segera dibangun.
"Kita sudah sering mengingatkan, kalau dari APBD tidak mampu kan bisa lewat DAK fisik atau dari provinsi. Jadi, kita harap ada tanggapan serius dari pemerintah," tukasnya
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan kabupaten di Desa Banjarharjo-Parereja Kecamatan Banjarharjo rusak dan mulai berlubang. Akibatnya, jalan sering tergenang air dan licin sehingga membahayakan bagi pengguna jalan.
Perangkat desa di Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo Adiana mengatakan, ruas jalan kabupaten yang rusak di desanya kurang lebih panjangnya 250 meter. Ditambah, ruas jalan kabupaten di Desa Banjarharjo kurang lebih 250 meter.
"Total jalan kabupaten dari Banjarharjo ke Parereja itu ada 500-an meter yang rusak," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Jumat (21/1).
Dijelaskannya, sudah beberapa tahun terakhir tidak ada perbaikan di ruas jalan yang merupakan milik kabupaten tersebut. Alhasil, semakin ke sini, kerusakan yang ditimbulkan lebih banyak lagi.
"Memang dulu ada sebatas pengurukan, tapi sekarang sudah mulai berlubang lagi. Dan kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas," ujarnya.
Disebutkannya, akses ini merupakan jalan utama masyarakat yang ingin menuju ke Kantor Kecamatan Banjarharjo. Bahkan, tak jarang ada warga yang terjatuh akibat tidak tahu medan di jalan tersebut.
"Akses ini merupakan jalan utama dari desa lain yang akan ke kecamatan atau pun pasar. Jadi, terkadang ada warga yang ingin ke pasar masih gelap dan tidak tahu medan sehingga terjatuh," ucapnya.
"Kami dari pemerintah desa berharap jalan yang berlubang ini bisa segera ada perbaikan, baik itu pengaspalan ataupun pengurukan. Sehingga, aktivitas warga lancar," lanjutnya. (ded/ima)