Dianggap tidak memiliki toleransi pada masyarakat Sunda, Kamis (20/1), baliho di Bandung yang bertuliskan “ARTERIA DAHLAN MUSUH ORANG SUNDA” tersebar di jagat media sosial Twitter.
Meskipun Arteria telah menyatakan dirinya mengucapkan hal itu, untuk memastikan agar tidak ada bendera Sunda Empire di tubuh Kejaksaan Agung. Namun, warganet tidak mau tahu.
Ramainya baliho itu menjadi bentuk respon dari pernyataan Arteria Dahlan saat menyikapi Kejati yang manggunakan bahasa sunda dalam rapat, agar dipecat oleh Jaksa Agung tidak hanya muncul di dunia maya.
Kini Arteria Dahlan harus berhadapan dengan masyarakat sunda, karena dianggap tidak toleransi sesama suku di Indonesia.
“Di saat kita semua sudah membuat yang bagus ini, ada gempuran yang namanya Sunda Empire. Kita katakan sekalipun ada orang Sunda yang duduk sebagai Kajati, duduk sebagai karo, sebagai Kajari atau jabatan-jabatan strategis itu bukan karena Sunda-nya, tapi karena suatu mekanisme yang membuat dia terpilih, mekanisme yang begitu objektif dan transparan karena beliau-beliau itulah yang cukup capable, punya kualitas, punya kompetensi bukan karena Sunda-nya,” klaim Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1).
Dikutip dari Fajar, baliho bertuliskan “ARTERIA DAHLAN MUSUH ORANG SUNDA” yang ramai oleh netizzen di Twitter, justru mendapat respon tantangan yang unik, yang disodorkan kepada berbagai tokoh sunda, seperti Kang Mus dan Rangga Sunda Empire.
@pepe**** Belom aja disamper anak buah kang Mus ..
@txtd Minta di Nuke Clear sm Lord Rangga, hati2 aja Bang Dahlan..
@anggi BANGUN WAHAI LORD RANGGA. (fajar/ima)