Banyak Sampah Nyangkut di Crossing Jalingkut, Sutari: Pemkot Tegal Punya Uang Tidak?

Rabu 19-01-2022,05:00 WIB

Sampah yang terbawa air di Saluran Siwatu kerap terhambat di Crossing Jalingkut yang posisinya rendah. Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari menegaskan mau tidak mau, perlu dilakukan normalisasi.

Caranya dengan meninggikan crossing, apalagi di bawah crossing juga terdapat pipa.

“Tinggal (Pemkot Tegal) mempunyai kemampuan keuangan apa tidak. Apalagi, sudah menjadi aset Pemerintah Pusat, karena berada di ruas Jalingkut,” kata Sutari, Selasa (18/1).

Sikap Sutari itu dilakukan untuk merespons banyaknya sampah yang kembali memenuhi Crossing Jalingkut pascahujan deras, Senin (17/1) sore, hingga malam.

Terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal Wahyu Adi Sutopo mengatakan sampah yang menyumbat di Crossing Jalingkut berasal dari kawasan sekitar.

Biasanya, petugas mengangkut sampah-sampah tersebut hingga mencapai dua atau tiga ritase truk sampah. DPUPR sudah berupaya memberikan imbauan kepada warga agar tidak membuang sampah di saluran.

Baik melalui spanduk atau secara lisan melalui rapat dengan masyarakat ataulangsung ketika di lapangan. Menurut Wahyu, tahun ini, ada kegiatan normalisasi Saluran Siwatu yang didanai Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Rp5,7 miliar.

Yakni untuk fokus pengerjaan talut Saluran Siwatu di selatan Crossing Jalingkut sampai belakang rusunawa baru.

“Selanjutnya, DPUPR juga akan menyentuh Crossing Jalingkut untuk ditinggikan. Mengingat Jalingkut menjadi kewenangan Kementerian PUPR, maka diperlukan izin Dirjen Bina Marga untuk pelaksanaan penanganannya,” jelas Wahyu. (nam/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait