Ahok Kandidat Kepala Pemerintah IKN, Roy Suryo: Mantan Napi? Apa Tak Ada yang Lain dari 274 Juta?

Selasa 18-01-2022,09:45 WIB

Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dinama Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Banyak pihak yang setuju, tapi tak sedikit pula yang meminta diganti.

Namun, bagi Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo nama Nusantara tidak menjadi masalah buatnya. Yang masalah adalah ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah seorang kandidat kepala otorita di IKN baru. 

"Masyarakat banyak yang (dibuat) terbuai kata Nusantara sebagai nama calon IKN," kata Roy Suryo, Selasa (18/1). "Kalau saya lebih fokus pada siapa yang akan ditunjuk Kepala Pemerintahannya" sambungnya. 

Ibu Kota Nusantara, nantinya akan dipimpin oleh sebuah badan otorita yang dikepalai oleh seorang kepala otorita. Posisinya setara dengan jabatan seorang menteri. 
 
Menurut Roy Suryo, Ahok merupakan mantan narapidana kasus ujaran kebencian SARA. Sehingga jejak kriminal itu tidak bisa menjadikannya menjabat posisi tersebut.

Roy pun menanyakan kebenaran kabar itu. "Kemarin santer disebut-sebut lagi si mantan napi? Tidak adakah orang lain dari 274 juta rakyat? Akankah Kominfo meralat (lagi)?" ujar Roy Suryo. 

Diketahui, ada sejumlah nama yang pernah disinggung sebagai kepala di IKN Nusantara. 

Antara lain, Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. Mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana.

Ada juga Mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas. 

Selanjutnya adalah Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Nama Ahok dianggap paling disorot. Sebab Presiden Jokowi juga pernah mengonfirmasi bahwa Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di IKN.

Tags :
Kategori :

Terkait