Siswa dan guru salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tegal mengikuti uji swab antigen yang digelar di lokasi, Senin (17/1) siang. Langkah itu dilakukan untuk evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang mulai digelar sejak awal 2022 lalu.
Petugas Vaksinator Puskesmas Sumurpanggang, dr. Ismail mengatakan jumlah siswa dan guru yang diswab antigen 100 orang. "Pengambilan sampel swab dilakukan secara acak."
Ditegaskan Ismail, tujuan uji swab dilakukan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen yang sudah digelar di Kota Tegal.
Menurut Ismail, pihaknya sudah beberapa kali ke sekolah untuk melakukan swab. Hasilnya, sejauh ini tidak ada siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif.
Kepala SMA Negeri 5 Kota Tegal, Indon Roidah mengatakan, pihaknya telah melaksanakan PTM 100 persen sejak 3 Januari lalu. Karenanya, sekolah yang dipimpinnya itu menjadi salah satu lokasi pelaksanaan swab acak.
"Alasan dilakukan swab karena kita melaksanakan PTM 100 persen mulai 3 Januari lalu," ujar Indon.
Menurut Indon, sebelumnya pihak sekolah mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan untuk melaksanakan swab dengan jumlah sampel 100 orang secara acak. Dia berharap tidak ada yang positif, sehingga pelaksanaan PTM di sekolahnya bisa berjalan dengan baik.
"Ini merupakan kali kedua. Pertama dilakukan saat simulasi untuk PTM di 2021 dan keduanya hari ini," tandas Indon.
Indon menambahkan selama pelaksanaan pembelajaran, pihaknya menyiapkan sarana penegakan prokes dan relawan satgas. Mereka bertugas untuk memastikan pelaksanaan Prokes berjalan dengan baik. (muj/zul)