Jika Tidak Bagus di PDIP, Burhanuddin Muhtadi: Ganjar Pranowo Mungkin Nyeberang ke Golkar

Rabu 12-01-2022,07:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat rasional jika kemudian memilih kendaraan politik lain dengan posisinya yang tidak diuntungkan di PDI Perjuangan (PDIP). Utamanya terkait perburuan tiket calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Publik juga sudah sangat mengetahui, jik posisi Ganjar Pranowo tidak bagus, seiring kabar PDIP menyiapkan Puan Maharani, yang kini menjabat Ketua DPR RI sebagai calon presiden.

Salah satu partai yang memungkinkan untuk dipilih Ganjar Pranowo adalah Partai Golkar. Prediksi itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat menjadi narasumber dalam acara PP Kosogoro bertema "Refleksi 2021, Proyeksi 2022 Indonesia Bisa Apa?", Selasa (11/1).

"Apakah Puan atau Ganjar? Ini belum clear. Mungkin Ganjar kalau nggak dapet tiket dari PDIP, maju dari partai lain? Dugaan saya mungkin," kata Burhanuddin.

"Kalau melihat Mas Ganjar kayaknya punya (peluang pindah partai di Pilpres 2024). Partai apa? Salah satunya Golkar," sambungnya..

Namun begitu, Burhanuddin juga menyebut Ganjar memungkinkan nyebrang ke partai yang lain, selain ke Partai Golkar. "Tetapi sangat mungkin siapa yang nomor 1 atau 2 didiskusikan di kamar belakang," katanya.

Sebab, kata Burhanuddin, jika dilihat karakter Ganjar apabila tidak mendapatkan tiket dari PDIP sangat memungkinkan nyebrang ke partai lain.

"Saya kira ada kemungkinan Mas Ganjar untuk maju melalui partai lain, bukan karpet merah tapi karpet kuning, hijau, whatever saya nggak tahu," demikian Burhanuddin. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait