Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Presiden Joko Widodo memastikan, pemerintah memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga secara cuma-cuma. Hal ini mengingat virus Covid-19 terus bermutasi.
Vaksin booster ini dipastikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini seperti ditegaskan Jokowi dalam pernyataannya, Selasa (11/1).
“Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Jokowi dikutip dari Pojoksatu.
Jokowi menekankan, keputusan ini didasari bahwa keselamatan rakyat menjadi prioritas dalam penanganan pandemi Covid-19.
Untuk pelaksanaannya, pemberian vaksin booster akan mulai diberikan pada Rabu (12/1).
Mereka yang menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin booster adalah lansia dan kelompok rentan lainnya.
Vaksin booster ini khusus diperuntukkan bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya.
“Upaya ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi,” terang Jokowi.
Terakhir, Jokowi kembali menekankan bahwa masyarakat tetap harus disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan.
“Vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19,” tandas Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk 5 vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai vaksin booster.
1. Vaksin Covid-19 CoronaVac
Berdasarkan pertimbangan dari hasil uji klinik, dari keamananna
ya, efek samping vaksin Covid-19 yang tidak diinginkan yang sering terjadi adalah reaksi lokal seperti nyeri bekas suntikan, kemerahan, umumnya tingkat keparahannya grade 1 dan 2.
Imunogenisitas menunjukkan peningkatan titer antibodi netraliasai hingga 21 sampai 35 kali setelah 28 hari pemberian vaksin booster ini pada subjek dewasa.
2. Vaksin Covid-19 Pfizer