“Akan dilakukan pemisahan data antara kasus PPLN (imported cases) dengan kasus penularan di dalam negeri (transmisi lokal), sebagai dasar dalam penetapan Level PPKM."
Ada treatment khusus, misalnya di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Catatan kasus PPLN akan dipisahkan dengan kenaikan kasus lokal/ wilayah.
"Jadi misalnya yang terjadi di Bandara Soetta dan RSPI Sulianto Saroso (untuk PPLN), secara khusus akan berbeda dengan kenaikan kasus di Jakarta pada umumnya,” jelas Menko Airlangga.
Selanjutnya, akan dilakukan juga pengintegrasian Sistem Monitoring PPLN, sejak informasi awal kedatangan dari Imigrasi (Kemenkumham), Karantina (Aplikasi Monitoring Karantina Presisi POLRI), hingga selesai atau keluar dari tempat karantina.
Persiapan MotoGP 2022 Mandalika
MotoGP 2022 Seri-1 akan dimulai pada 4 Maret 2022 di Qatar, dan dilanjutkan MotoGP Seri-2 pada 18 - 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB. Selain itu, juga akan diadakan Pre-Season Test pada 11 - 13 Februari 2022 di Sirkuit Mandalika.
Tiket yang ditargetkan terjual, sesuai kapasitas yang ada per hari sebanyak 63.534 pax. Penjualan secara online telah dibuka sejak 6 januari dan secara offline akan dibuka pada 11 Januari 2022.
Untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2022 ini, perlu dilakukan percepatan untuk mencapai target vaksinasi Dosis-2 sebesar 70% di seluruh daerah di Lombok.
“Percepatan vaksinasi dilakukan pada daerah Kabupaten/Kota di NTB yang belum memenuhi target minimal untuk syarat pelaksanaan MotoGP. Terutama untuk Vaksinasi Dosis-2, saat ini masih ada Kabupaten yang belum mencapai 70%,” tutur Menko Airlangga.
Persiapan Pelaksanaan Agenda Lanjutan Pertemuan G20
Pertemuan Sherpa G20 Pertama di Jakarta (1st G20 Sherpa Meeting) telah dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Desember 2021 yang lalu dan dihadiri oleh 39 Negara/Organisasi Internasional (N/OI), dengan 22 N/OI di antaranya hadir secara fisik, dan 14 N/OI lainnya mengikuti secara virtual, serta 3 N/OI mengikuti secara hybrid.
Jumlah Delegasi Asing meliputi 57 Delegasi yang hadir secara fisik dan 38 Delegasi yang hadir secara virtual. Disusul Pertemuan FCBD G20 Pertama di Bali (1st G20 FCBD Meeting) yang telah dilakukan tanggal 8 – 10 Desember 2021 yang lalu dan juga dihadiri Delegasi dari 39 N/OI.
Pelaksanaan kedua acara yang mengawali seluruh rangkaian Acara G20 tersebut berjalan dengan baik dan lancar, dengan menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan secara ketat, dan hasilnya sampai dengan saat ini tidak ada kasus penularan Covid-19, pada saat dan paska pelaksanaan kedua event tersebut.
Adapun beberapa pertemuan yang terjadwal di Januari 2022 ini akan diselenggarakan secara hybrid, dan tetap dengan menerapkan sistem bubble, antara lain: Pertemuan Civil-20 (minggu ke-4 Januari), Youth-20 (minggu ke-2 Januari), 2nd CEO Forum Empower (27 Januari 2022), dan SAI-20 Technical Meeting (27 Januari 2022), serta Joint Event EWG-C20-W20-U20 Penggiat Disabilitas G20 pada minggu ke-3 Januari 2022.
Sedangkan untuk pertemuan dalam Finance Track, seluruhnya akan dijalankan secara virtual, seperti 1st FWG (13-14 Januari), 1st IWG (20-21 Januari), dan 1st IFAWG (27-28 Januari).
“Pemerintah akan menyiapkan pengaturan tersendiri berupa Surat Edaran dari Kepala Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengatur berbagai kegiatan dan event G20. Jadi ini diharapkan bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan."