Bentrok Persik Kediri kontra Borneo FC di Stadion Kapten Dipta, Sabtu (8/1) malam, diwarnai insiden mengerikan di menit-menit akhir laga. Kiper Persik Kediri, Muhammad Ady Satrio sempat kolaps di tengah lapangan, setelah terlibat ‘duel’ dengan pemain Borneo FC.
Penjaga gawang kesayangan Shin Tae-yong di kelompok umur ini, pingsan seketika setelah leher dan kepalanya ditendang keras pemain asing Borneo FC Kei Hirose.
Kiper yang baru didatangkan dari PSS Sleman itu langsung tergeletak, tanpa bergerak sedikitpun. Insiden bermula ketika pada menit 85, Borneo FC membangun serangan setelah tertinggal gol pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari Hasnaoui pada menit 31.
Bola lambung yang disepak Jonathan Bustos mampu ditepis Adi Satrio. Saat mau diamankan, pemain Borneo FC melakukan gangguan sehingga membuat bola menggelinding liar di luar kotak penalti.
Spontan kiper Adi Satrio berusaha mengambil bola. Namun, nahas leher dan kepalanya mendapat tendangan keras dari Kei Hirose.
Insiden ini memicu keributan antarpemain. Saat yang lain adu mulut, pelatih Persik Kediri Javier Rocha tampil bak pahlawan. Demi menyelamatkan nyawa kiper masa depan Indonesia itu, pelatih asal Chile itu keluar dari bench dan berlari ke lapangan.
Tanpa memedulikan regulasi, Coach Javier menerobos area teknik ofisial tim untuk segera menyelamatkan Ady Satrio. Aksi nekat sang pelatih tidak lepas dari reaksi tim medis yang masih harus menunggu aba-aba dari wasit, sementara Ady Satrio butuh pertolongan.
“Saat saya masuk lapangan, Ady belum sadar. Semua sedang panik,” ujar Coach Javier Rocha saat konferensi pers secara virtual sep[erti yang dikutip dari jpnn.
Atas aksinya tersebut, Coach Javier Rocha meminta maaf. “Saya minta maaf karena panik,” katanya.
Karena aksi nekatnya, Javier Rocha akhirnya diganjar kartu merah wasit. Meski demikian, legenda Persija Jakarta ini tidak peduli.
“Mau diberi 10 kartu merah, saya akan terima. Yang penting pemain saya selamat dan segera dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Persik Kediri gagal mempertahankan kemenangan. Setelah insiden yang menimpa Ady Satrio, gawang Persik Kediri dibobol striker Borneo FC, Boaz Salossa pada menit 97.
Kedua tim bermain imbang 1 – 1. (jpnn/zul)