Covid-19 Varian Omicron Terbanyak Disumbang Warga yang Pulang dari Turki dan Arab Saudi

Kamis 30-12-2021,16:58 WIB

Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri.
Negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi, dan Turki. 

Hal ini seperti dikatakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangan resmi Kemenkes, Kamis (30/12).

Menurutnya, data kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12) bertambah 21 orang. Sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif totalnya ada 68 orang. 

Mayoritas terbanyak usai pulang dari luar negeri yakni Arab Saudi dan Turki.

Dia mengatakan, 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA. 

“Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” katanya dikutip dari Fajar.

Pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut, dan darat. Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.

Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan.

“Saya meminta masyarakat untuk bekerjasama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” katanya.

Dalam Podcast Deddy Corbuzier, baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bagaimana proses varian Omicron ke Indonesia. Paling banyak ternyata mereka yang memiliki perjalanan dari Turki.

“Omicron sudah masuk paling banyak dari Turki. Lalu London dan UEA. Rupanya banyak masyarakat kita suka liburan ke Turki saat ini. Di London kan sedang tinggi dan itu Eropa sama dengan Turki,” kata Menkes Budi. (jpg/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait