Aksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang menjewer pelatih biliar Khairuddin Aritonang di depan orang banyak, yang viral rupanya berimbas pada nama Sumut. Hari ini, Kamis (30/12), Sumut menjadi urutan teratas dalam di deretan trending Twitter.
Dikutip dari Pojoksatu, Coki, sapaan akrab Khairuddin Aritonang, akan melaporkan Edy ke Polda Sumut, hari ini.
Hal itu dibenarkan Coki. “Iya, besok (hari ini) pagi (buat laporan),” jelasnya via WhatsApp, Rabu (29/12).
Coki menyebut apa yang dilakukan Edy sangat mempermalukannya di depan umum.
“Karena dia (Edy) sudah membuat perbuatan tidak menyenangkan dengan menjewer dan memarahi Abang di depan umum saat pertemuan kemarin,” ungkapnya.
Coki tidak main-main. Dia berharap laporannya bisa ditanggapi dan diproses. Agar menjadi pelajaran agar seorang pemimpin harus bersikap lebih baik lagi.
“Dia gubernur. Janganlah seperti itu. Kita sudah paham tipikal dia. Baru kali ini, lihat pemimpin, orang tidak tepuk tangan (ketika) dia cakap, dia marah,” sebutnya.
Sebelumnya, Coki mengatakan memang tidak tepuk tangan atau mengapresiasi ucapan Edy, lantaran kalimat yang keluar adalah hal yang biasa.
“Enggak tepuk tangan, apa yang mesti ditepuktangankan. Enggak ada spektakuler yang dia lakukan. Coba tengok videonya (kalimat Edy) ‘kalau kelen, kalau setelah nanti Sumatera Utara ini jaya, kalau kelen mau ambil, ambil’. Tepuk tangan kekgitu?,” ujarnya.
Dia mengatakan tak hanya seorang diri yang tidak tepuk tangan saat itu.
“Abang di tengah (duduknya). Ya enggak tahu (kenapa Edy menyorotnya). Dan, enggak Abang sendiri yang enggak tepuk tangan. Ya ramai (enggak tepuk tangan),” bebernya.
Kemudian, Coki akhirnya naik ke atas podium dipanggil Edy. Dia naik ke podium dengan alasan menghargai Edy.
Coki sejatinya tidak kaget saat telinganya dijewer mantan ketua PSSI itu.
“Sebagai orang tua udahlah, karena lucu juga pertanyaannya. Enggak kaget soal dijewer. Karena Abang menganggap dijewer, udahlah, wajarlah, menganggap orang tua ke anak,” sebutnya.
Kemudian, Coki mengatakan mulai sakit hati saat Edy menyebutnya sontoloyo. Hingga tanpa pamit, dia meninggalkan Edy yang masih di podium.