Tayangan video yang memperlihatkan seorang pengunjung mal terjepit kepalanya saat menggunakan eskalator viral di media sosial (medsos). Dalam tayangan video berdurasi 42 detik itu, tampak seorang pria yang tengah terjebak kepalanya akibat terhimpit tembok mal.
"Saat naik eskalator kepalanya terjepit," tulis pengunggah video melalui twitnya.
Tak lama kemudian beberapa orang tampak membantu dan berusaha menolong korban melepaskan kepala pemuda itu. Selama proses itu, eskalator sudah dimatikan untuk mempermudah proses pertolongan.
Sampai, Rabu (29/12) kemarin, twit itu sudah diretwit 379 kali dan disukai 1.469 kali. Menanggapi viralnya video tersebut, Promotions Coordinator Kawasan Mall Mangga Dua, Jessica Melissa mengonfirmasi kejadian itu ada di Mall Mangga Dua.
Dijelaskan Jessica, kejadian seorang pria terjepit di eskalator Mall terjadi, Kamis (23/12) lalu. "Tepatnya di Gedung Orion, Jalan Mangga Dua Raya No.1 Jakarta Pusat, Kamis (23/12) lalu," ujar dia seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/12).
Korban adalah Rizki, karyawan salah satu kios di Kawasan Mall Mangga Dua. Jessica menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban sedang dari lantai 1 ke lantai 2.
"Korban sedang bergurau dengan rekannya yang ada di lantai 1, sehingga korban selalu menengok ke arah bawah," ujar Jessica.
Kemudian, tambah Jessica, kepala korban melongok ke bawah dan melewati handle atau pegangan tangan eskalator. Korban tidak menyadari ada parapet, sehingga kepala korban terjepit di antara handle eskalator dan parapet.
Karena eskalator terus melaju, akibatnya kepala korban pun terjepit. Tak lama setelah itu, petugas dan pengunjung mal yang ada di sekitar langsung memberhentikan eskalator untuk mencegah leher korban semakin terjepit.
Jessica mengungkapkan setelah berhasil diselamatkan, petugas langsung membawa korban ke klinik terdekat. "Korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan perawatan medis lebih lanjut."
Setelah diperiksa, korban hanya mengalami luka ringan pada bagian wajah dan bahunya. Pemuda itu juga langsung diperbolehkan pulang.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Jessica mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bergurau dan mematuhi aturan saat menaiki eskalator. (kompas/zul)