Bencana alam tanah longsor menimpa Dukuh Nagog Desa Muncanglarang Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, Selasa (28/12) pukul 17.10 WIB.
Akibat tanah longsor tersebut, belakang rumah milik Turmudi (57) di RT 02 RW 01 Dukuh Nagog Desa Muncanglarang jebol.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal Juliono, Rabu (29/12) mengatakan, Posko BPBD mendapat laporan dari Tim SAR Kecamatan Bumijawa soal bencana tanah longsor di Dukuh Nagog Desa Muncanglarang.
Hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut kemarin sore menyebabkan longsor. Hal itu disebabkan karena kultur tanah di daerah tersebut labil, sehingga terjadi bencana alam tanah longsor.
"Hujan deras terjadi pukul 16.30 WIB dan pada pukul 17.10 WIB terjadi bencana tanah longsor di sana," katanya.
Hasil laporan anggota tim SAR, tambah Juliono, kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB di wilayah atas khususnya di Dukuh Nagog diguyur hujan lebat. Karena kultur tanah disana labil, sehingga rawan bencana alam tanah longsor.
Tepat pukul 17.10 WIB, tanah longsor menimpa bangunan belakang rumah Turmudi hingga jebol.
"Awalnya benteng milik Bapak Solihin longsor. Dan material longsornya ini menimpa bangunan belakang rumah Turmudi sampai jebol," tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Juliono, kerugian akibat bencana alam tanah longsor tersebut mencapai puluhan juta. Untuk benteng milik Solihin yang jebol diperkirakan kerugiannya kurang lebih Rp20 juta.
Sedang bangunan belakang rumah Turmudi diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp25 juta. Untuk saat ini, dua keluarga sementara diungsikan ke lokasi lebih aman. (guh/ima)