PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi akan tetap bertengger di urutan pertama pada gelaran Pemilu 2024 mendatang. Itu terlihat dari hasil penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasikan, Selasa (28/12).
Survei tren pilihan publik kepada partai politik (parpol) masih terus dilakukan.
"Elektabilitas PDIP masih tertinggi. Angkanya 25,2 persen. Disusul Golkar 11,2 persen dan Gerindra 10,8 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas di Jakarta, Selasa (28/12).
Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 yang melibatkan 2.420 responden. Tingkat responsnya sebanyak 2.062 responden atau 85 persen dari sampel direncanakan.
Populasi dipilih secara random dengan multistage random sampling dengan error sampling ±2,2 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Di posisi berikutnya, ada PKB 8,4 persen. Kemudian Demokrat 6,2 persen, dan PKS 5,1 persen. "Ini sudah memenuhi syarat ambang batas lolos parlemen dengan parliamentary threshold sebesar 4 persen," imbuhnya.
Sementara ada sejumlah partai politik besar yang diperkirakan tak lolos parlemen dalam survei ini. Yaitu NasDem dengan 3,4 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,8 persen.
Kemudian, partai-partai lain ada di bawahnya. Yaitu Perindo, Hanura, PSI, Emas, Buruh, PBB, PID, Garuda, Gelora, Masyumi, Prima, Ummat, PUK, Berkarya, PKP, Pinter, Pandai, dan Nusantara.
"Responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu masih di angka 20,9 persen," pungkasnya. (rh/zul)
Elektabilitas Parpol Versi Survei SMRC:
1. PDIP: 25,2 Persen
2. Golkar: 11,2 Persen
3. Gerindra: 10,8 Persen
4. PKB: 8,4 Persen
5. Demokrat: 6,2 Persen