Penumpang Angkutan Umum Saat Libur Natal Malah Turun Dibandingkan Hari-hari Biasa

Minggu 26-12-2021,09:10 WIB

Kendati tidak ada penyekatan, jumlah penumpang transportasi umum di hari libur Natal 2021 malah turun. Hal itu diungkapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sabtu (25/12) kemarin.

Data sementara tersebut didapat dari Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

"Berdasarkan data pergerakan penumpang, Jumat (24/12), atau hari pertama kebijakan penerapan pengetatan prokes, semua moda angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang dibanding hari biasa," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada wartawan, Sabtu (25/12).

Dibandingkan dengan data 24 Desember 2020, kata Adita, terdapat penurunan dan peningkatan jumlah penumpang pada masing-masing moda angkutan. "Peningkatan terjadi pada moda angkutan kereta api jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Adita.

Berikut rincian pergerakan penumpang pada 24 Desember 2021 dibandingkan rata-rata jumlah penumpang sebelum masa pengetatan pada 17-23 Desember 2021 maupun periode yang sama tahun lalu di masing-masing moda angkutan:

Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 46.632 orang atau menurun 5,36% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang. Juga menurun 13,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 53.789 orang.

Sedangkan pada angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 72.286 orang atau menurun 15,67% jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 85.719 orang. Juga menurun 38,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 116.620 orang.

Sementara it pada moda angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 117.629 orang atau menurun 26,29% jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebanyak 159.594 orang. Juga menurun 22,84% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 152,456 orang.

Pada angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 17.783 orang atau menurun 27,64% jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 24.574 orang. Juga menurun 50,62% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 36.019 orang.

Terakhir untuk angkutan kereta api, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 54.344 orang atau menurun 1,33% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 55.075 orang. Namun meningkat 82,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 29.728 orang. (riz/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait