Terpilihnya Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai meraih suara terbanyak dalam pemilihan ketua PBNU rupanya dipandang miring oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin.
Selain dianggap musibah, Novel Bamukmin juga mengungkap kedekatan Gus Yahya dengan Israel.
“Ada kedekatannya dengan Israel yang mana sempat berkunjung ke Israel padahal Israel adalah musuh Islam,” ujarnya.
Hal ini, menurutnya sempat menuai keprihatinan dari kelompok di Palestina baik Hamas serta Fatah dan pastinya juga dari ulama dan sebagian besar umat Islam Indonesia.
Dia menilai, terpilihnya Yahya Cholil Staquf menjadi ketum PBNU tentu tidak akan jauh pemikirannya dengan adiknya, Yaqut Cholil Qoumas.
Di mana Gus Yaqut sendiri kerap membuat gaduh umat lewat pemikirannya yang kerap mendiskriditkan agamanya sendiri.
“Adapun Yahya Staquf ini adalah kakak dari Yaqut yg menjadi Menag sepengetahuan saya sama saja (pemahaman) keduanya,” kata kata Novel, Sabtu (25/12).
Yaqut dan Yahya ini, kata Novel, memang kerap membuat gaduh lewat pemahamannya dan statemennya.
Bahkan keduanya ini, memang dikenal memiliki faham-faham yang bertentangan dengan nilai-nilai islam.
“Yaqut dan Yahya ini sudah membuat gaduh umat Islam dengan statemennya dengan paham- pahamnya bertentangan dengan islam,” ujar Novel dikutip dari Pojoksatu. (fir/pojoksatu/ima)