Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Novel Bamukmin Sebut Musibah Besar: Innalillahi wa Innailaihi Rojiun

Sabtu 25-12-2021,13:49 WIB

Terpilihnya Gus Yahya atau Yahya Cholil Staquf akrab sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026 ternyata tidak disambut gembira semua kalangan.

Bahkan, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin jelas-jelas mengucap innalillahi wa inna ilaihi rojiun menanggapi hal tersebut. Novel Bamukmin menyebut NU telah mendapat musibah.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” ujar Novel.

Novel menilai sosok Gus Yahya sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil Alamin dan sangat berbahaya buat keutuhan umat Islam.

“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” ujar Novel dikutip dari JPNN.

Padahal, kata Novel masih banyak kiai-kiai NU yang lurus dan istikamah. Namun mereka tergerus oleh kekuatan politik uang yang dimainkan para oknum NU.

“Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” tegas Novel.

Novel pun yakin ke depannya Indonesia akan semakin dibuat gaduh dan terpecah belah demi kepentingan para pemodal. 

"Untuk itu, umat Islam agar jeli mengambil langkah yang tepat dalam menentukan sikap keagamaannya jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” pungkas Novel.

Diketahui, dukungan muktamirin terhadap Gus Yahya unggul jauh dibandingkan Kiai Said. Gus Yahya mengantongi 337 suara, sedangkan Kiai Said Aqil 210 suara dari total 548. Satu suara tidak sah.

Namun demikian, Kiai Said mengaku bangga, bersyukur, dan bergembira lantaran Muktamar Ke-34 NU berjalan baik.

KH Said Aqil Siroj memberikan ucapan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang terpilih sebagai ketua umum PBNU, dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung. (JPNN/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait