“Kami curiga pencopotan secara tiba-tiba ini sarat akan kepentingan politis. Jika ini benar syarat akan kepentingan politis,” ungkapnya.
Yoga juga menyampaikan bahwa keputusan Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas mencederai semangat moderasi beragama.
“Melalui keputusan ini, menag sama saja telah mencederai semangat moderasi yang sedang gencar disosialisasikan,” tandasnya. (muf/pojoksatu/ima)