Tumpukan sampah di lingkungan Pasar Margasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal sudah sebulan belum diangkut. Lokasi tepatnya di depan Margasari Trade Center (MTC).
Warga di sekitar lokasi mengaku kecewa karena sudah sekitar satu bulan, sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) itu dibiarkan saja.
Salah satu warga Desa Margasari RT 05 RT 01 Kecamatan Margasari Agus Triono mengatakan, praktis tumpukan sampah menimbulkan aroma yang tidak sedap. Bahkan tumpukan sampah tersebut sudah keluar belatungnya.
Biasanya, sampah diangkut minimal 1 kali dalam seminggu. Namun hingga saat ini, sampah dibiarkan menumpuk.
"Aroma sampah sangat mengganggu aktivitas warga. Terlebih TPS itu berada di lingkungan pasar yang kerap dilintasi oleh warga," katanya.
Warga sangat berharap, dinas terkait segera mengangkut sampah itu, karena warga di sekitar lokasi sudah tidak tahan dengan aroma yang tidak sedap.
Sementara itu, Anggota
DPRD Kabupaten Tegal Sugono Adinagoro mengatakan, sudah satu bulan lalu, sampah dibiarkan menumpuk. Sehingga menimbulkan aroma menyengat yang mengganggu warga.
Celakanya, saat ini sedang musim hujan, sehingga sampah terlihat sangat menjijikan karena tercampur dengan air hujan.
"Tidak hanya belatung, sampah juga dipenuhi dengan lalat yang berwarna hijau. Sangat menjijikan," ucapnya.
Dirinya meminta, dinas terkait segera mengangkut sampah tersebut. Karena jika dibiarkan menumpuk, dapat menimbulkan penyakit.
"Kalau terus-terusan begitu, warga bisa terkena penyakit," ujarnya. (guh/ima)