Topan Rai di Filipina Sudah Tewaskan 208 Orang, Jumlah Korban Diprediksi Terus Bertambah

Senin 20-12-2021,11:00 WIB

Data terbaru korban tewas akibat terjangan topan Rai di Filipina melonjak menjadi 208 orang per, Senin (20/12). Jumlah korban tewas itu dilaporkan Kepolisian Filipina.

"Jumlah korban tewas terus bertambah, per hari ini, Senin, 20 Desember 2021. Korban meninggal dilaporkan sebanyak 208," kata pihak Kepolisian, Senin (20/12).

Topan Rai disebut-sebut sebagai salah satu badai paling mematikan yang melanda Filipina dalam beberapa tahun terakhir. Dilansir dari Channel News Asia, setidaknya 239 orang terluka dan 52 hilang setelah topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah Filipina.

Lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai saat Topan Rai menghantam negara itu pada Kamis lalu. Topan Rai diklasifikasikan sebagai sebagai topan super.

Mengenai korban tewas topan Rai, Palang Merah Filipina mendeskripsikannya sebagai "pembantaian total" di wilayah pesisir.

Topan Rai menerbangkan atap rumah, menumbangkan pepohonan, merobohkan tiang listrik, menghancurkan bangunan kayu, dan membanjiri sejumlah desa. Kondisi terkini di Filipina dibandingkan dengan dampak kerusakan topan Super Haiyan pada 2013 lalu.

Haiyan, yang disebut Yolanda di Filipina, adalah topan paling mematikan yang pernah tercatat di negara itu. Badai tersebut menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang. (der/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait