Minat wisatawan asing berkunjung ke Bali sangat tinggi. Sehingga, dibutuhkan penyesuaian dalam memberikan pelayanan. Permintaan itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Sabtu (18/12).
"Bahwa minat wisatawan asing ke Bali sangat tinggi dan untuk kuartal pertama setelah natal dan tahun baru ini, jumlahnya mencapai 57 persen dari survei yang kami lakukan," kata Sandiaga dikutip Sabtu, 18 Desember 2021.
Sandiaga melanjutkan hanya saja harus ada penyesuaian dari segi kemudahan visa, penerbangan langsung, dan karantina yang fleksibel.
Ia mengatakan harapannya pada kuartal pertama dan tahun 2022, wisatawan akan secara bertahap secara berkelanjutan kembali mengunjungi Bali.
"Saya titip Bali tracing ditingkatkan, setelah saya koordinasi sebanyak capaian vaksinasi di Bali sebesar 102 persen dosis pertama dan lebih dari 90 persen untuk dosis kedua. Jadi ini merupakan prestasi Bali termasuk yang tetinggi di Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan ke depannya penting untuk mengikuti panduan dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama testing, tracing dan treatment serta vaksinasi.
Sesuai dengan arahan keputusan pemerintah bahwa aturan khusus natal tahun baru tetap terimplementasikan dan secara rutin dievaluasi setiap minggu.
Sementara itu, untuk sistem karantina juga tidak ada perubahan dengan tetap dan terus memberlakukan karantina 10 hari. (khf/zul)